Jumat, 13 Januari 2017

Gejala Penyakit Gula Kering

Gejala Penyakit Gula Kering di Masyarakat



Penyakit gula kering sebenarnya adalah kondisi yang menggambarkan kondisi pasien yang mulai kehabisan sumber energi didalam tubuhnya. Pasien yang mengalami penyakit gula kering biasanya mulai sulit untuk mendapatkan energi dari setiap makanan yang dikonsumsinya. Ada beberapa gejala penyakit gula kering yang bisa anda kenali, berikut ini daftarnya:

1. Cepat Haus dan Sering Buang Air Kecil
Apabila anda salah satu tipe orang yang mudah haus dan sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil, anda perlu mengecek kadar gula darah anda untuk memasikan anda aman dari penyakit gula darah. Kadar glukosa pada orang yang mengalami penyakit gula / diabetes biasanya berlebihan sehingga memaksa ginjal bekerja lebih keras untuk menyerap kadar gula tersebut. Kerja berat yang dilakukan oleh ginjal ini kadang membuat ginjal tidak bisa mengimbanginya dan akhirnya melakuan ekskresi kelebihan gula tersebut melalui urin dan inilah yang memicu anda menjadi lebih sering buang air kecil.

Buang air kecil terlalu sering pada akhirnya membuat tubuh anda kehilangan banyak cairan tubuh sehingga memicu merasa cepat haus dan dehidrasi.

2. Mudah Merasakan Lelah Meskipun Tidak Melakukan Aktivitas Berat
Mudah lelah kadang dianggap sepele karena banyak sekali yang mengakibatkan orang merasa lelah. Perlu anda ketahui bahwa lelah merupakan gejala penyakit gula kering yang memang biasanya terjadi akibat suplai energi dalam tubuh kurang. Suplai energi dari makanan terganggu karena insulin tidak mampu menyerap sari makanan tersebut dari aliran darah. Mudah lelah juga berkaitan dengan kebiasaan sering buang air kecil yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan penting yang berguna untuk beraktivitas.

3. Penurunan Berat Badan Yang Signifikan
Penurunan berat badan sering dijumpai sebagai gejala penyakit gula kering yang menyerang masyarakat. Beberapa faktor yang menyebabkan fluktuasi berat badan diantaranya berkurangnya jumlah kalori dalam tubuh, dan berkurangnya glukosa karena banyak buang air kecil. Penyakit gula darah juga menyebabkan anda merasa mudah lapar dan meskipun anda makan yang banyak, anda akan merasakan rasa lapar itu lagi karena sumber energi tidak terserap dengan baik. Penurunan berat badan juga terjadi sangat signifikan untuk penderita diabetes tipe 1.

4. Gangguan Penglihatan
Tingginya kadar gula darah menyebabkan penarikan cairan yang berada dalam sistem jaringan tubuh termasuk pada lensa mata. Gangguan yang disebabkan oleh diabetes ini menyebabkan fokus pada mata terganggu dan menyebabkan penglihatan anda menjadi kabur. Pada penyakit gula darah ringan, ssesorang tidak begitu merasakan gangguan penglihatan yang berarti namun jika tidak segera diobati maka akan terjadi kerusakan pada jaringan mata dan memicu resiko kehilangan penglihatan atau kebutaan.

5. Bila Luka Susah Sembuh
Salah satu gejala penyakit gula kering yang bisa diamati dengan kondisi fisik adalah pengataman pada luka seseorang. Pada orang yang memiliki kadar gula berlebihan akan kesulitan untuk memulihkan luka atau infeksinya. Tingkat gula mempengaruhi proses penyembuhan alami yang dilakukan oleh tubuh anda dan mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi yang terjadi.

Anda sebaiknya segera memeriksakan diri anda ke dokter bila mengalami beberapa gejala diatas. Bagaimanapun juga anda harus mengetahuinya secepat mungkin untuk memperoleh pertolongan yang bisa membantu tubuh anda untuk memulihkan kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit yang masuk. Semoga artikel tentang 9 gejala penyakit gula kering ini bermanfaat bagi semuanya dan memberi wawasan anda bagaimana penyakit gula darah bisa diketahui dari perubahan fisik.

Rabu, 11 Januari 2017

Penyebab Vertigo

Penyebab Vertigo

Pada umumnya, vertigo merupakan gejala yang dipicu oleh gangguan mekanisme keseimbangan pada telinga bagian dalam. Namun, ada beberapa penyakit lain yang juga bisa menjadi penyebabnya.

Jenis vertigo bisa dibagi menjadi dua kategori sesuai dengan penyebabnya. Dua kategori tersebut adalah:

Vertigo perifer. Ini adalah jenis vertigo yang paling umum. Vertigo perifer dipicu oleh gangguan pada mekanisme keseimbangan yang terletak pada telinga bagian dalam. Gangguan tersebut meliputi labirinitis, vestibular neuronitis, vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV), dan penyakit Meniere.


Vertigo sentral. Gangguan atau masalah pada serebelum (otak kecil) yang terletak di bawah otak besar atau batang otak (bagian bawah otak yang terhubung dengan saraf tulang belakang) berpotensi menyebabkan vertigo ini. Penyebab vertigo sentral yang lain meliputi migrain, sklerosis multipel, stroke dan transient ischaemic attack (TIA), akibat obat-obatan tertentu, serta tumor otak yang terletak di otak kecil ataupun tumor jinak pada saraf pendengaran (neuroma akustik).
Berikut ini adalah gangguan yang menyebabkan vertigo perifer, antara lain:
Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (Benign Paroxysmal Positional Vertigo/BPPV)
BPPV termasuk pemicu utama vertigo dan umumnya disebabkan oleh perubahan posisi dan gerakan kepala secara tiba-tiba. Misalnya:
  • Mendongak.berdiri dari posisi jongkoMemutar atau menundukkan kepala.

BPPV juga dapat menyerang tanpa sebab jelas. Atau bisa juga terjadi setelah penderita mengalami infeksi telinga, operasi telinga, cedera kepala, serta lama terbaring.
Kasus-kasusnya ditandai dengan serangan vertigo yang singkat, intens, dan berulang (biasanya berlangsung selama beberapa detik atau beberapa menit). Gejala-gejala yang menyertainya juga bisa berupa mual, muntah, pusing, limbung, serta nistagmus (gerakan bola mata yang tidak terkendali) yang berlangsung secara singkat sehingga Anda tidak bisa fokus.

Para ahli menduga bahwa BPPV terjadi akibat serpihan debris (kristal kalsium karbonat) yang lepas dari dinding saluran telinga bagian dalam. Serpihan ini hanya menyebabkan gangguan ketika masuk ke saluran telinga bagian dalam yang penuh cairan. Dan akhirnya memicu gerakan cairan yang abnormal pada saat kita melakukan gerakan kepala tertentu. Gerakan itulah yang akan mengirim sinyal membingungkan ke otak dan menyebabkan vertigo.

BPPV umumnya menyerang lansia berusia 50 tahun ke atas. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dialami oleh orang yang lebih tua dan muda.


  • Vertigo Akibat Penyakit Meniere

Penyakit Meniere merupakan penyakit langka yang menyerang telinga bagian dalam. Vertigo yang parah, kehilangan pendengaran, telinga berdenging, dan sensasi penuh pada telinga merupakan beberapa gejala umumnya.
Vertigo pada penyakit Meniere akan terjadi secara mendadak dan berlangsung selama berjam-jam, atau bahkan berhari-hari. Gejala ini juga sering memicu mual dan muntah.

Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, tapi gejala-gejalanya bisa dikendalikan dengan pola makan serta obat. Kondisi ini jarang membutuhkan operasi sebagai tindak lanjut.

Dampak Cedera Kepala

Vertigo juga terkadang bisa timbul setelah cedera kepala. Segeralah ke dokter atau memeriksakan diri ke rumah sakit jika terjadi gejala-gejala, seperti pening atau vertigo, setelah benturan kepala. Vertigo sentral biasa disebabkan oleh gangguan pada serebelum atau otak kecil dan batang otak.
Vertigo Akibat Migrain
Migrain adalah serangan sakit kepala tidak tertahankan, terutama pada bagian depan atau di salah satu sisi kepala yang terkadang disertai mual dan sensitif terhadap cahaya (fotofobia).
Migrain biasanya dialami oleh kalangan muda dan dianggap sebagai salah satu penyebab umum dari vertigo. Menghindari pemicu dan mengobati migrain biasanya dapat menyembuhkan vertigo.


Senin, 09 Januari 2017

Penyebab Nyeri Sendi

Penyebab Nyeri Sendi


Ada banyak sekali sebab mengapa persendian sakit. Nyeri sendi dapat merupakan gejala tunggal atau menjadi bagian banyak gejala lain yang Anda alami. Manifestasi nyeri sendi dapat bervariasi, seperti kelembutan atau tidak nyaman ketika disentuh, pembengkakan, peradangan, kekakuan, atau pembatasan gerakan. Rasa sakit di sendi tentu saja hanyalah gejala dari masalah yang sebenarnya. Bila ada gejala lain seperti sakit kepala berat, sakit perut, demam, atau menggigil, Anda perlu melihat semua gejala untuk mengetahui penyebabnya.  Berikut adalah 5 penyebab umum sakit persendian yang tidak disebabkan oleh cedera: klikk>> Obat Nyeri sendi Di Apotik

1. Penyakit rematik (rheumatoid arthritis)

Rematik adalah penyebab paling umum nyeri sendi kronis. Berlawanan dengan pendapat umum, rematik bukanlah penyakit khas usia tua. Orang muda juga dapat terkena rematik. Rheumatoid arthritis disebabkan oleh kerusakan sistem autoimun sehingga tubuh menghasilkan zat yang menyebabkan peradangan, terutama pada sendi. Bagian tubuh favorit yang diserang adalah sendi jari tangan dan kaki dan tulang belakang. Serangan rematik membuat peradangan dan pembengkakan selaput sendi dan secara bertahap menghancurkan kapsul sendi, dan kemudian tendon. Konsekuensi pada akhirnya adalah deformasi tulang dan pembatasan gerakan. 

2. Osteoartritis

Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif (umumnya menyerang mereka yang berusia di atas 45 tahun). Pada osteoarthritis, sendi mengalami nyeri namun tidak diawali dengan peradangan. Rasa nyeri biasanya terasa bila mengangkat beban dan pada awal gerakan dari posisi istirahat. Penyebabnya karena penuaan dan penggunaan terus-menerus.  Tulang rawan yang menutupi tulang artikular menjadi aus oleh gesekan secara bertahap. Risiko terutama pada pinggul, lutut, tangan, kaki, dan tulang belakang.

3. Ankylosing spondylitis

Ankylosing spondylitis adalah salah satu bentuk artritis lainnya. Kondisi ini terutama menyebabkan nyeri dan peradangan sendi tulang belakang dan panggul, walaupun sendi lainnya dapat terlibat juga. Gejala dirasakan selama waktu tidur, setelah bangun tidur atau setelah interval tidak aktif. Pada kasus yang parah, ankylosing spondylitis dapat menyebabkan fusi tulang belakang sehingga menyebabkan membungkuk, yang dikenal sebagai kyphosis. Keparahan bervariasi dan tidak semua penderita mengalami fusi tulang belakang. Beberapa mungkin hanya mengalami sakit punggung atau pinggul secara sporadis. Seperti halnya rematik, ankylosing spondylitis adalah penyakit autoimun yang menurun. klik>> Obat Tukak Lambung Di Apotik

4. Psoriatik Artritis

Arthritis ini adalah efek samping dari psoriasis. Pembengkakan menyakitkan dapat terjadi pada semua sendi, terutama ruas jari, pergelangan tangan, lutut, tulang selangka, pergelangan kaki dan punggung bawah. Gejala biasanya disertai masalah kulit. Sekitar 30-40% orang dengan gejala psoriasis mengembangkan psoriatik artritis, meskipun sering kali tidak terdiagnosis, terutama jika gejalanya ringan. Psoriatik artritis biasanya terjadi antara usia 30-50 tahun, namun bisa muncul pada usia berapa pun dan memengaruhi baik pria maupun wanita. klik>> Obat Radang Usus Besar Di Apotik 


5. Gout (asam urat)

Jika rasa sakit tajam berada di sekitar ruas dan pergelangan kaki, penyebabnya mungkin adalah gout. Gout adalah hasil kadar asam urat yang tinggi dalam darah. Rasa sakit sendi disertai bengkak, kemerahan, dan hangat.

Selain kelima kondisi di atas, penyakit lupus dan penyakit infeksi seperti demam rematik, gondongan, cacar air, hepatitis, dan influenza juga dapat menyebabkan nyeri persendian. 
klik>> Lapak Herbal


Selasa, 03 Januari 2017

Penyebab Pengapuran Tulang

Penyebab Pengapuran Tulang

Penyebab Pengapuran Tulang (osteoarthritis). Istilah penyakit pengapuran tulang di kalangan masyarakat sangatlah populer, namun masih ada sebagian kalangan mempunyai pemahaman yang keliru tentang penyakit ini. Masih banyak masyarakat yang menganggap penyakit pengapuran tulang adalah penyakit yang diakibatkan karena kurangnya zat besi. Penyakit pengapuran sendi atau yang di dalam medis disebut dengan istilah osteoarthritis, juga sering oleh masyarakat umum disebut sebagai penyakit pengeroposan tulang atau yang dikenal dengan istilah osteoporosis. Kedua penyakit ini memiliki kemiripan yaitu sama-sama menyerang orang yang sudah berusia lanjut. 

Penyebab Pengapuran Tulang


Perbedaan pengapuran Tulang dengan osteoporosis terletak pada bagian tubuh yang diserangnya. Penyakit pengapuran tulang terjadi karena adanya proses penuaan (degeneratif) yang menyerang persendian yang ada pada tubuh seperti sendi-sendi penyangga berat badan. Penyakit pengapuran sendi biasanya menyerang sendi bagian lutut, panggul dan juga pergelangan kaki. Dan pada penyakit akibat osteoporosis akan menyerang tulang-tulang yang ada di dalam tubuh seperti tulang belakang dan pinggul yang mengakibatkan tulang menjadi rapuh dan beresiko mudah patah.

Osteoarthritis atau pengapuran Tlang adalah penyakit yang terjadi pada Tulang yang ditandai dengan adanya penipisan atau pengikisan tulung rawan sendi sehingga bantalan sendi makin lama akan menjadi semakin tipis yang akhirnya akan menghilang ataupun gundul sehingga sendi akan merasa nyeri saat sedang digerakkan.

Pengapuran terjadi pada hampir semua sendi, sedangkan manusia mempunyai 206 tulang dan 230 sendi. Biasanya pengapuran terjadi pada sendi-sendi yang memiliki fungsi sebagai penahan berat beban dan juga pada sendi-sendi yang sering digerakkan seperti, lutut, pinggul, tangan, kaki, punggung atau tulang belakang. Diantara sendi-sendi tersebut, sendi lutut memiliki beban kerja yang cukup berat.

Ada beberapa faktor penyebab pengapuran sendi yaitu:

  • Infeksi pada tulang yang menyebabkan terjadinya pengapuran..
  • Trauma ataupun terjadinya kecelakaan yang merusak tulang sendi.
  • Berat badan yang berlebih (obesitas).
  • Aktifitas yang berlebihan.
  • Pada orang tua, usia sangat mempengaruhi kerusakan pada tulang rawan sendi.
Terjadinya kerusakan pada tulang yang mengakibatkan tulang rawan menjadi tipis dan permukaannya menjadi tidak rata yang mengakibatkan gesekan antara tulang dengan tulang menimbulkan rasa nyeri.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengapuran pada sendi dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan secara fisik secara berkala oleh dokter spesialis tulang dan juga dapat melalui foto rontgen. Dengan adanya pemeriksaan ini pasien dapat mengetahui kondisi dan memperkirakan berapa besar kerusakan yang terjadi pada sendi. Dan juga dengan mengetahui seberapa besar tingkat kerusakan pada tulang, selain itu pasien juga dapat mengatasi atau mengobati pengapuran sendi sesuai dengan seberapa besar rasa nyeri yang diderita ataupun seberapa besar kerusakan pada sendi.

Pada pasien yang mengalami nyeri sendi yang ringan dapat diberi obat-obatan penghilang rasa nyeri seperti paracetamol, namun jika nyeri yang dirasakan cukup berat sehingga mengakibatkan komplikasi dan peradangan pada rongga sendi maka pasien perlu mendapatkan penanganan yang lebih lanjut oleh dokter spesialis tulang (orthopedi)Atau Bisa anda konsumsi Obat Herbal Alami klik>> Obat Herbal Pengapuran Di Apotik. Semoga informasi penyebab pengapuran tulang di atas bisa memberikan manfaat bagi pembaca.